Minggu, 16 Oktober 2011

Ibadah Haji

Ka'bah
Ibadah haji yang merupakan butir kelima Rukun Islam dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia sebagai perwujudan ketaatan terhadap perintah Allah swt. Ibadah ini dilakukan di rumah Allah dengan menjalankan ritual-ritual yang disyariatkan dalam rukun-rukunnya seperti tawaf, wukuf, sai, dan lain-lain.

Ibadah haji telah dilakukan oleh umat manusia yang mengakui keesaan Allah swt. sejak ribuan tahun yang lalu. Pelaksanaannya dilakukan pada bulan Dzuhijjah dalam kalender Muslim. Ini sesuai dengan perintah Allah dalam Al Quran surat Al Baqarah  ayat 197. 

Wajib Haji


Wajib haji adalah segala kegiatan yang wajib dilaksanakan selama pelaksanaan ibadah haji. Jika ada yang tertinggal atau terlanggar maka ibadah hajinya tetap sah asalkan membayar denda (dam).

Yang termasuk wajib haji adalah:

1. Berniat ihram

Berikut langkah-langkahnya:
  • mandi sunnah
  • berwudhu
  • mengenakan pakaian ihram  
  • niat berhaji dengan membaca “Labbaik Allaahumma hajjan”  (saya datang untuk penuhi panggilan-Mu berhaji, ya Allah).
2. Bermalam (mabit) di Muzdalifah, Mekkah (9 Dzulhijjah)

Yang dilakukan selama mabit:
  • Shalat maghrib dan isya berjamaah dengan jamak-qosor.
  • Shalat subuh berjamaah sebelum berangkat ke Mina.
3. Istirahat (tidur) hingga sebelum terbit fajar. 
Ritual ibadah  ini dilakukan dengan cara  melempar 7 butir kerikil  di Bukit Aqabah,  yang dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban .
 
4. Bermalam (mabit) di Mina (11-13 Dzulhijjah)
Mabit atau bermalam di Mina dilaksanakan pada  hari Tasyrik (hari terlarang atau haram untuk berpuasa) pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

5 . Melempar jumrah pada hari-hari Tasyrik (11-13 Dzulhijjah)  
Melempar jumrah dilakukan pada siang hari di tugu ula, wusta, dan aqabah. Masing-masing sebanyak 7 kali.

6. Thawaf  Wada’ 
Ini adalah thawaf perpisahan sebelum bertolak meninggalkan kota Mekkah.

7.  Meninggalkan segala perbuatan yang dilarang waktu ihram

Perbuatan yang dilarang waktu ihram antara lain adalah menggunakan harum-haruman

Rukun haji adalah  tata cara atau ketentuan beribadah yang apabiD, menyisir rambut, memotong kuku, serta mengenakan pakaian yang dijahit.


Rukun Haji

1. Ihram

Yaitu mengenakan pakaian ihram dengan niat untuk haji di miqat.

2.  Wukuf

Wukuf dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah di Padang Arafah. Waktunya adalah sejak matahari tergelincir hingga terbit fajar pada Hari Qurban (hari pemotongan hewan untuk kurban). Saat wukuf,  jamaah disyariatkan untuk memperbanyak shalat, berdoa, berzikir bersama, serta membaca Al Quran.

3. Thawaf Ifadah

Thawaf ifadah adalah ritual berdoa sambil berjalan mengelilingi Ka'bah. Banyaknya putaran yang dilakukan adalah sejumlah tujuh kali. Thawaf ini dilaksanakan setelah melempar jumroh aqabah pada 10 Dzulhijjah.

4. Sa’i

Sa’i adalah ritual berlari kecil atau berjalan cepat antara bukit Shafa dan Marwa. Lari-lari kecil ini dilakukan sebanyak tujuh kali.
.
5. Tahalul

Prosesi tahalul dilakukan setelah sa’i, dengan cara mencukur rambut minimal 3 helai.

6. Tertib
  
Yang dimaksud tertib adalah semua  ritual ibadah dilaksanakan  sesuai dengan waktu dan urut-urutannya. Tidak diperbolehkan melaksanakan ritual secara acak atau sesuai keinginan sendiri.



Sumber: http://www.anneahira.com/haji-5402.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar